Ini Dinding Berlubang karena Peluru, Saksi Bisu Bentrok TNI dan Polisi

Batam - Dipastikan satu anggota TNI AD tewas dalam bentrokan 'El Clasico' dengan anggota polisi di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/11) kemarin. Belum diketahui bagaimana dan penyebab si prajurit tewas. Berikut ini salah satu bukti mengerikannya bentrokan antara anggota Yonif 134 Tuah Sakti Batam dan personel Brimob tersebut.

Tewasnya Praka Joni K Marpaung disampaikan pihak TNI ke keluarga pagi hari tadi. Keluarga diminta bersiap karena jenazah akan dikirimkan ke rumah duka di Desa Sidomulyo, Pulau Bandring, Asahan, Sumut. Rencananya, jenazah dimakamkan hari ini.

Pihak TNI memastikan Praka Joni tewas karena bentrokan. Namun Sesdispen AD Kolonel Caj Sumirat Kriswasana tak menjelaskan lebih rinci kejadian tersebut.

Bentrokan antara TNI AD dan polisi terjadi di Mako Brimob Polda Kepri, Jl Trans Barelang, Batu Aji, Batam. Tak jelas bagaimana sesungguhnya 'perang' itu terjadi. Warga hanya mendengar tembakan di tengah gelap, sejak sore hingga dini hari tadi.

TNI dan polisi tak menjelaskan kejadian itu. Namun mereka terus berupaya meredam. Bahkan pucuk pimpinan kedua institusi turun langsung ke lokasi.

Saat situasi kondusif, tampak barak Teratai rusak. Kaca-kacanya pecah. Ada tembok yang berlubang karena peluru.

Untuk mendamaikan anggotanya dan mencegah bentrok susulan, hari ini Kapolri Jenderal Sutarman dan KSAD Letjen Gatot Nurmantyo turun ke Batam. Menko Polhukam Tedjo Edy juga dijadwalkan akan datang ke kawasan yang berdekatan dengan Singapura tersebut.

(try/nrl)