“Saya percaya saudara dapat laksanakan tugas dan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dalam upaya mendapat juara umum. Secara resmi saya lepas keberangkatan kontingen PON Remaja DKI ke Surabaya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan karunia, kesehatan dan keberhasilan bagi kita semua,” kata Ahok sambil mengukuhkan kontingen di ruang Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).
Hadir dalam acara itu juga Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Ketua Harian KONI DKI Eddy Widodo, dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peraih emas berpasangan, masing–masing atlet dapat Rp 300 juta, yakni Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari dan Hendra Setiawan. Kemudian untuk medali perak dapat bonus Rp 200 juta diberikan kepada atlet soft tennis Edi Kusdaryanto. Peraih perunggu, yakni Maya Rosa, Sharon Limansantoso, Novie Phang, dan Cheya Cantika masing-masing dapat Rp 50 juta.
Pelatih yang atletnya meraih medali emas mendapat bonus Rp 100 juta, yakni pelatih bulutangkis Herry Imam Pirngadi. Pelatih lain yang juga dapat bonus yakni Ferly Montolalo Rp 75 juta, Gularso Mulyadi dan Thomas Tan masing-masing Rp 50 juta.
Sementara atlet Asian Paragames, ada tiga atlet yang dapat bonus dengan jumlah berbeda. Atlet tenis meja, Dian David Jacobs dapat Rp 150 juta. Komet Akbar dapat bonus Rp 100 juta, serta Sella Dwiradayana dapat Rp 50 juta.
Selain itu, Ahok juga menyerahkan bonus secara simbolis kepada 35 atlet dari 6 cabang olahraga, seperti loncat indah, bridge, wushu, bulutangkis, panjang tebing, tenis meja. Mereka adalah atlet yang berprestasi di single event seperti kejuaraan dunia, kejuaraan Asia, dan turnamen setingkat Asia Tenggara.
(ros/rmd)