Mengapa Bentrok Brimob VS TNI Selalu Berulang?

Mengapa Bentrok Brimob VS TNI Selalu Berulang?

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 12:18 WIB
Jakarta - Para Founding Father di Negara ini memiliki alasan dan harapan yang kuat untuk membentuk institusi Kepolisian Negara RI dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Salah satunya adalah demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tapi mengapa kedua institusi itu sering baku tembak?

Pada Rabu (19/11/2014) petang kemarin keamanan warga di sekitar Markas Komando Brimob Kepulauan Riau di Batam terusik oleh ulah sejumlah anggota dari dua kesatuan 'pengayom dan pelindung masyarakat' itu. Anggota Brimob terlibat bentrok dengan anggota dari kesatuan Batalyon 134 TNI AD Batam.

Peristiwa ini bukan bentrok yang pertama kali terjadi antara dua kesatuan tersebut. Pada September lalu peristiwa serupa juga terjadi di Batam. Kasus bentrok antara Brimob dan TNI kerap terjadi di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno pun membeberkan sejumlah pemicu bentrok antara dua kesatuan tersebut. "Ini bisa terjadi di mana-mana apabila pimpinan-pimpinan di daerah tidak memberikan pembinaan secara benar," kata Tedjo kepada wartawan seusai menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Mestinya menurut dia anggota diberikan kegiatan-kegiatan yang sifatnya internal. Bisa juga dilakukan kegiatan secara bersama antar instansi militer tersebut.

"Dengan tidak ada interaksi semacam ini, mereka menganggap mereka adalah orang lain. Tetapi ketika mereka sering diajak kerja sama dan kerja bakti antar masyarakat, kerja sama antara Polri dan TNI saya kira ini akan merasa sebagai saudara," kata Tedjo.

Sebaliknya apabila prajurit tidak diberikan kegiatan oleh kesatuannya masing-masing, maka mereka akan mencari kegiatan sendiri. "Yaitu kegiatan yang mengarah kepada masalah yang bersinggungan antar instansi, kalau mereka dberi kegiatan akan terhindar masalah seperti ini," papar Tedjo.

(erd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads