Brimob Vs TNI AD, Menko Tedjo Sebut Ada Anggota yang Jebol Gudang Senjata

Brimob Vs TNI AD, Menko Tedjo Sebut Ada Anggota yang Jebol Gudang Senjata

- detikNews
Kamis, 20 Nov 2014 11:56 WIB
Jakarta - Anggota TNI Angakatan Darat dari Batalyon 134 terlibat bentrok dengan kesatuan Brigade Mobile Polri di Batam Kepulauan Ria pada Rabu (19/11/2014) petang kemarin. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno menyebut ada indikasi anggota dari salah satu kesatuan tersebut menjebol gudang senjata.

"Mereka tidak mengindahkan perintah atasan. Lalu membongkar gudang senjata ," kata Tedjo kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Segampang itukah gudang senjata milik tentara dibongkar?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gudang senjata itu kuncinya ada gemboknya dijebol kan bisa," kata Tedjo. Dia pun memastikan anggota yang terlibat pelanggaran, khususnya menjebol gudang senjata akan dikenakan sanksi.

"Pasti (ada sanksi), bisa hukuman administrasi, pemindahan yang bersangkutan atau yang paling berat dipecat kalau itu memang betul-betul inkoordinasi, tidak mengindahkan perintah atasan," papar Tedjo.

Saat ini Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sudah berada di Batam untuk menangani kasus tersebut.

Bentrokan kedua ini terkait dengan bentrokan sebelumnya. Bentrok pertama terjadi akhir September 2014 lalu. Saat itu KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo juga turun langsung ke Batam. Sementara dari kepolisian Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

Meraka mendamaikan dua kesatuan yang terlibat bentrok. Namun kesepatakan damai hanya bertahan dalam itungan bulan. Pada Rabu petang kemarin bedil kembali menyalak di Batam.



(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads