Mengacu pada Perpu nomor 1 tahun 2014, gubernur dibebaskan memilih cawagubnya sendiri. Cawagub bukan lagi ditentukan oleh usulan dari partai pengusung. Ahok diwajibkan menyerahkan usulan nama wakil maksimal 15 hari setelah pelantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok kini masih menanti PP dari Perppu itu. Namun, suami Veronita Tan ini mengidamkan sosok cawagub yang senior dan bukan seorang penjilat. Ayah 3 anak ini menginginkan pasangan yang mengerti masalah Ibukota serta memastikan cawagub pilihannya kelak bukanlah berasal dari kalangan selebriti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bukan Penjilat
|
"Lebih baik cari (cawagub) yang senior dan kita respect kayak kakak atau orang tua. Terus dia bukan penjilat dan bisa mengatakan mana yang salah," kata Ahok saat ditanya siapa calon pendampingnya kelak, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).
Menurutnya, dua syarat itu dia inginkan karena ia ingin sosok wakilnya adalah orang yang bisa mengimbanginya. Hal ini pernah dia rasakan saat mengetuai suatu yayasan ketika masih berusia 30-an tahun dan berpasangan dengan wanita berusia 60-an tahun.
2. Mengerti Masalah Jakarta
|
Syarat yang diucapkan Ahok mengarah pada sosok Sarwo Handayani (Yani) yang memang selama ini sudah sering disebut-sebutnya. Ditanya apakah kali ini akan benar-benar memilih Yani, Ahok tak menjawab lugas.
"Saya enggak tahulah. Tapi minimal yang sudah mengerti Jakarta saja. karena (kerja wakil) berat, kerjanya padat," ungkapΒ Ahok saat ditanya siapa calon pendampingnya kelak, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).
Sementara saat dikonfirmasi soal nama politisi PDIP Boy Sadikin, yang juga santer disebut-sebut bakal jadi cawagubnya, Ahok secara tegas menggeleng. "Saya enggak pernah kerjasama dengan Boy Sadikin di level eksekutif," katanya singkat.
Lebih lanjut, Ahok masih tak mau mengungkapkan siapa wakil gubernur yang akan dia pilih. Yang jelas, dia akan memilih satu pendamping, paling lambat dalam 15 hari ke depan.
"Kita tunggu PP, surat petunjuk dari Mendagri. Sudah ada wagubnya. Yang pasti bukan artis," kata dia sambil terkekeh.
3. Bukan Artis
|
"Sudah ada," kata Ahok singkat kepada wartawan saat ditanya perihal wakilnya, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014).
Namun, Ahok masih menutup rapat-rapat siapa nama bakal pendampingnya. Ketika ditanya apakah dari kalangan politisi partai, Ahok tak menjawab lugas.
"Yang jelas pasti bukan artis karena istri saya sudah marah. Kalau yang partai kan enggak (marah)," ungkapnya.
Suami Veronica Tan ini akan dilantik di Istana Negara oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pelantikan tersebut sesuai dengan Perpu nomor 1 tahun 2014.
Halaman 2 dari 4