Salah satu Direktur PPPI, Abdul Rahman Maβmun menjelaskan bahwa penilaian dilakukan oleh Tim Juri Ahli dan masyarakat yang pernah mengajukan permohonan informasi ke K/L. Empat kriteria penilaian, yakni user experience, tata kelola situs, transparansi kinerja, dan transparansi keuangan.
βIni merupakan tahun kedua pemberian penghargaan e-Transparency Award dengan suasana baru, yakni Kementerian yang baru. Kami berharap penghargaan ini menjadi stimulus bagi kinerja Kementerian yang baru, menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara,β papar Rahman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program yang digagas oleh Paramadina Public Policy Institute (PPPI) ini didukung oleh berbagai elemen masyarakat sipil, antara lain Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Seknas - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA), PlasaMSN, pakar IT Nukman Luthfie.
Dua puluh orang Tim Juri Ahli adalah sebagai berikut:
1. Abdul Rahman MaβMun (Direktur PPPI)
2. Wicaksono/Ndoro Kakung (Chief Editor Plasa MSN)
3. Nukman Lutfie (CEO musikamu.com)
4. Henny S Widyaningsih (Komisioner Komisi Informasi Pusat)
5. Erwan Halil (Peneliti LP3S)
6. Leo Nugroho (Kepala INTENS Learning Center)
7. Firman Firdaus (National Geographic Indonesia)
8. Maulana (Peneliti Forum Transparansi Anggaran/FITRA)
9. Jamil Mubarok (Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia/MTI)
10. Ratna Dahasta (Peneliti Transparansi International Indonesia)
11. Iskandar Zulkarnaen (Redaktur Kompasiana)
12. Arif Zulkifli (Pimpinan Redaksi Tempo)
13. Rachmadin Ismail (Redaktur detikom)
14. Jalu Pradhono (CEO saklik.com)
15. Kristiono Setyadi (CTO U-Connectivity Services)
16. Aulia Halimatussadiah (CTO penulisbuku.com)
17. Ari Sudjito (Dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada)
18. Bima P. Santosa (Direktur PPPI)
19. Junaidi (Peneliti PPPI)
20. Muhammad Ikhsan (Peneliti PPPI).
(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini