Dari hasil Informasi yang diperoleh, longsor terjadi di di Kampung Genteng, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tebing setinggi ketinggian 4 meter ambrol dan menimpa sebuah rumah yang berada di bawahnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam pristiwa tersebut. Saat ini, tim Taruna tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor, masih terus melakukan evakuasi material longsor yang juga sempat menutup jalan umum. Selain longsor, sebanyak 30 rumah di Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terendam banjir dengan ketingian hingga mencapai 1 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir juga melanda satu Desa di Kecamatan Babakan Madang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa sampai saat ini," kata Budi Aksomo, Rabu (19/11/2014) malam.
Selain itu, hujan deras yang sertai angin kencang yang melanda Kabupaten Bogor, juga mengakibatkan sebuah pohon besar di Citereup, tumbang dan menimpa sebuah rumah. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut dan saat ini, petugas dari BPBD dan warga sekitar tengah melakukan evakuasi.
"Kita, BPBD Kabupaten Bogor masih stanby, 24 jam kita akan bersiaga. Untuk sungai Cikeas, sampai saat ini masih kondusif. Ada anggota juga yang brsiaga di sana. Kita terus berkoordinasi," kata Budi Aksomo.
Dilaporkan juga, kenaikan muka air terjadi di aliran Sungai Cisadane. Untuk di pintu air Cisadane Empang, pada pukul 19.30 WIB terpantau 190 centimeter. Sedangkan di Cisadane Batu Belah yang mengalir ke arah Rumpin, menyatu dengan Cikaniki dan terus ke Tanggerang terpantau 420 centimeter dengan status siaga 3.
(mpr/mpr)