Konjen RI Pulangkan 311 TKI Bermasalah dari Johor Bahru

Konjen RI Pulangkan 311 TKI Bermasalah dari Johor Bahru

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 18:30 WIB
Jakarta - Pemerintah Malaysia kembali melakukan deportasi terhadap ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah di negara tersebut. Ratusan TKI ini merupakan WNI yang ditangkap dalam Operasi Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI).

"Pemerintah Malaysia pada 13 November 2014 melakukan deportasi terhadap 329 WNI/TKI Bermasalah (TKI-B) yang terdiri dari 207 laki-laki, 119 perempuan, 2 anak laki-laki, dan 1 anak perempuan," tulis Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Malaysia, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (19/11/2014).

Menurut Konjen RI Johor Bahru, sebanyak 311 orang TKI bermasalah ini ditangkap karena melakukan beberapa pelanggaran, terutama yang berhubungan dengan keimigrasian.
Β 
"Mereka umumnya ditangkap karena melakukan pelanggaran keimigrasian, dan pendatang ilegal murni. Mereka telah menjalani hukuman di berbagai penjara di Malaysia," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para TKI bermasalah ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara.

"Konjen RI Johor Bahru telah melakukan proses identifikasi, pengecekan kewarganegaraan dan mempersiapkan kelengkapan dokumen SPRI/SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) yang dideportasi tersebut. Mereka dipulangkan ke Indonesia menggunakan kapal ferry dari Johor ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau," jelasnya.
Β 
Penangkapan dan pemulangan TKI bermasalah dari Indonesia sudah beberapa kali dilakukan oleh pihaknya. Untuk periode Januari hingga 19 November 2014, jumlah TKI yang dideportasi melalui kawasan Johor Bahru adalah 20.964 orang.

(rni/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads