"Satu contoh ini yang mengagetkan kita adalah dari Makassar ini, dari Unhas," kata Nasir di Ruang Auditorium, Lantai 2, Gedung D Komplek Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2014). Di ruangan itu ada ratusan rektor dan wakil rektor perguruan tinggi negeri (PTN), serta direktur Politeknik seluruh Indonesia.
Kata Nasir, sejak kasus Prof Musakkir yang terjerat kasus sabu ramai diberitakan, ia diburu wartawan untuk dimintai tanggapan. Meski begitu, ia berusaha untuk menghadapi dan memberi jawaban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasir kemudian mengingatkan seluruh rektor PTN dan direktur Politeknik negeri yang hadir, agar kasus narkoba yang menjerat Prof Musakkir itu jadi pelajaran. Ia tidak mau kasus serupa terulang.
"Kejadian tersebut mesti saya katakan bisa terjadi kepada siapa saja, dimana saja, oleh karena itu bapak rektor dan pembantu rektor, direktur dan pembantu direktur, mohon diantisipasi hal-hal tersebut," ucap Nasir.
(bar/rmd)