Pagi tadi, Iriana berpidato di acara pembukaan amal Women International Club (WIC) di JCC, Senayan, Jakarta di JCC, Jakarta, Rabu (19/11/2014). Hadir dalam acara itu, mantan presiden Megawati Soekarnoputri, istri Wapres Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, hingga istri Plt Gubernur DKI, Veronica Tan.
Peserta forum adalah para ibu-ibu istri dubes asing yang bertugas di Indonesia. Mulai dari kedutaaan Amerika Serikat hingga Libanon. Mereka memajang stand-stand dari daerah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana isi sambutan Iriana? Berikut transkrip pidatonya yang disampaikan dalam bahasa Indonesia:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
Yang saya hormati dan cintai Ibu Mufidah Kalla
Yang saya hormati dan cintai Presiden ke 5 RI Megawati Soekarno Putri
Yang saya hormati dan cintai Ibu menteri kabinet kerja
Yang saya hormati dan cintai Ibu menteri PPA Yohana Susana
Yang saya hormati dan cintai Ibu Veronica Basuki Tjahaja Purnama yang nanti dilantik ibu jam 14.00 WIB nanti
Juga yang saya hormati presiden of WIC dan anggota dan pengurus
Dan jangan lupa istri gubernur NTB. Lalu semua yang tidak bisa saya tidak sebutkan satu persatu.
Ini saya baru pertama jadi istri presiden pidato di sini.
Ini kemarin WIC datang ke istana meminta saya untuk membuka acara bazaar ini, dan ini juga pertama saya pidato. Nderedeg, saya sudah lama nggak beri sambutan hampir 3 bulan karena untuk kegiatan mengikuti Pak Jokowi.
Maka pada hari ini saya akan beri sambutan pakai bahasa indonesia. Dan ibu juga nanti agak ketawa ya bu karena saya pakai nada-nada jawa.
Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas terselenggaranya bazar amal WIC Jakarta ke 47 tahun 2014 dengan tema kebudayaan daerah Nusa Tenggara Barat yang diikuti oleh kedutaan besar negara-negara sahabat yang tadi saya salami satu per satu. Ibu bapak mungkin tadi jarang ketemu ya ibu karena baru juga. Mungkin ini nggak tahu bahasa Indonesia makanya diam saja.
Sekali lagi, selama 47 WIC berdiri kegiatan dan aksi sosial dalam bidang pendidikan dan kesehatan ini sangat membantu di dalam masyarakat.
Karena saya pertama menjabat tim ketua PKK DKI Jakarta, WIC telah menyumbang korban banjir. Pasti saya ingat sekali karena banyak sekali kegiatan dari WIC. Tema bazar kali ini adalah Nusa Tenggara Barat, di Nusa Tenggara Barat salah satu provinsi Indonesia yang mempunyai budaya unik sekali.
Tadi saya lihat tarian agak Bali ya bu ya. Gamelan Bali juga ya? Betul? Bali apa Nusa Tenggara? Betul ibu gubernur? Tadi saya bilang ini kok gamelannya agak Bali tapi kok tariannya beda. Betul nggak bu? Oiya betul. Berati saya nggak salah tadi.
Ini sangat unik sekali ya bu, selain ada kerajinan tangan, rumah adat, dan lagu-lagu daerah lainnya. Juga kain tenun ini bu, mungkin saya harus geser ini memamerkan bu bahwa kain tenun ini dari Nusa Tenggara Barat.
Dan ini saya sangat bersyukur sekali bu bahwa saya pidato tidak pakai podium pasti dilihat dari atas sampai bawah ibu melihat bagaimana penampilan saya saat ini. Maaf agak melorot baru dikasih. Bahasa Indonesia melorot apa? Terjatuh. Tadi ini karena baru dikasih bu. Sponsor ibu.
Syukur-syukur sponsor dari seluruh Indonesia ya bu, jadi saya tidak beli. Saya nunggu sponsor dari sabang sampai merauke.
Demikian sambutan saya, saya tidak mau panjang lebar karena saya mau lihat pameran juga. Dan saya juga tidak mau lama-lama karena mau menyiapkan pelantikan Gubernur DKI Jakarta.
(spt/mad)