"Yang ada di kepolisian itu tes kesehatan. Yang bilang ada tes keperawanan itu siapa?" kata Sutarman usai menutup pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Pendidikan Reguler ke-43 dan Sumber Sarjana Tahun Anggaran 2014, Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri, Jl Bhayangkara, Sukabumi, Rabu (19/11/2014).
Dia menegaskan, pihaknya hanya memberlakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada para calon Polwan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Frangky Sompie juga telah membantah hal ini. Menurut dia, pemeriksaan kesehatan dilakukan menyeluruh, termasuk memegang alat vital atau reproduksi para calon polisi. Tidak hanya wanita, tapi juga laki-laki.
Guna pengecekan untuk mengetahui penyakit yang diidap para calon polisi serta antisipasi penyakit menular. Sebab, selama massa pendidikan mereka akan digembleng secara fisik dan tinggal satu barak.
Ronny juga mengatakan bahwa keperawanan bukan tolak ukur lulus tidaknya peserta. Yang menjadi acuan adalah kesehatan peserta itu sendiri.
(ahy/rmd)