Warga Mulai Cairkan Dana 'Kartu Sakti' di Kantor Pos Lapangan Banteng

Warga Mulai Cairkan Dana 'Kartu Sakti' di Kantor Pos Lapangan Banteng

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 10:00 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan tiga kartu 'sakti' untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM. Saat ini warga sudah mulai bisa mencairkan dana yang terdapat dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Pada pukul 09.30 WIB, Selasa (19/11/2014), terlihat beberapa warga mulai antre di kantor pos Ibukota di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Nurhamidah salah seorang warga Kemayoran ikut dalam antrean di kantor pos tersebut.

Wanita berusia 43 tahun ini sudah membawa KTP dan juga KKS, namun dia belum menapatkan undangan. Akibatnya wanita berkerudung ini belum bisa mengambil uang Rp 200 ribu yang bisa diambil setiap dua bulan di Kantor Pos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau ambil yang Rp 200 ribu, tapi belum bisa ternyata harus menunggu surat undangan. surat undangannya ternyata dari kelurahan, tapi dari kelurahan belum dikirim-kirim," keluhnya.

Wanita yang bekerja sebagai buruh cuci ini mengaku bantuan Rp 200 ribu per bulan ini cukup membantu. Namun dia mengaku uang ini masih dirasa kurang.

"Rp 200 ribu mana cukup, mana sembako pada naik, tapi jalanin saja," katanya.

Suparsih (53), warga kemayoran lainnya, ikut antre untuk mengambil uang bantuan tersebut. Namun dia sudah mendapatkan undangan, sehingga bisa mengambil dana KKS.

"Sudah dapat surat undangan dari Kelurahan Kebon Kosong, dapat undangannya kemarin sore. Orang kelurahan yang antar ke rumah," katanya.

Wanita yang suaminya bekerja sebagai buruh ini mengaku pasrah soal kenaikan harga BBM ini. "Saya mah rakyat kecil dan orang awam jadi pasrah saja," katanya.

Sementara itu, petugas kantor pos bernama Ela mengatakan uang KKS sudah bisa diambil sejak Selasa 18 November kemarin. Udangan mengenai pengambilan uang itu akan diantar petugas ke rumah-rumah.

"Sudah banyak yang ambil kok," katanya.

Ela mengatakan, warga akan mulai ramai mengambil dana tersebut sehabis makan siang. "Kalau ramainya mulai pukul 11.00 WIB sampai setelah makan siang," katanya.

(nal/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads