Pantauan di lokasi, Rabu (19/11/2014), ada sekitar 9 kendaraan taktis berupa Barracuda dan Watercannon yang disiagakan di kompleks Balai Kota serta gedung DPRD. Di depan Balai Kota, ada dua 2 water cannon dan 3 Barracuda.
Di bagian tengah, tepat di pintu masuk yang biasa digunakan Ahok sehari-hari, ada dua kendaraan taktis. Sementara di bagian belakang Balai Kota (depan gedung DPRD) ada dua unit Barracuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, 12 personel penjinak bom alias Gegana dari Polda Metro Jaya juga terlihat menyambangi ruang kerja Ahok. Mereka melakukan penyisiran ke beberapa ruangan.
Namun salah satu petugas membantah bahwa ada isu bom yang sedang mengancam Ahok. "Kata tim, sewaktu-waktu bisa digunakan pak Ahok untuk keluar pada saat situasi genting," kata personel 'Jibom' bernama Agus Rianto.
(ros/ndr)