Golkar Dorong Pemilu Dikembalikan ke Sistem Tertutup

Rapimnas Golkar

Golkar Dorong Pemilu Dikembalikan ke Sistem Tertutup

- detikNews
Rabu, 19 Nov 2014 09:18 WIB
Jakarta -

Rapimnas Golkar memang belum selesai, namun sudah ada sejumlah pokok pikiran yang akan dijadikan misi partai berlambang pohon beringin itu, salah satunya soal sistem pemilu. Golkar ingin sistem pemilu dikembalikan ke sistem tertutup.

"Sistem pemilu diperjuangkan untuk kembali ke close list dengan nomor urut," kata Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menanggapi pandangan umum 34 Ketua DPD I Golkar. Pernyataan Ical itu disampaikan oleh Wasekjen Golkar Nurul Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (19/11/2014).

Sistem pemilu yang dimaksud Ical seperti pemilu di masa Orde Baru. Para pemilih hanya mencoblos gambar partai, tanpa ada nama-nama caleg yang tercantum di kertas suara. Penentuan caleg mana yang akan jadi anggota DPR ditentukan oleh parpol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem yang kita gunakan saat ini menafikan peran parpol, meningkatkan pragmatisme, terjadi kapitalisasi suara," sambung Ical.

Golkar memandang sistem yang digunakan di Pemilu 2014 bermasalah. Banyak celah yang disalahgunakan untuk kecurangan. Caleg-caleg potensial juga dianggap sulit menang, karena maraknya money politics. Persaingan antar caleg yang satu partai dinilai tidak sehat.

"Di internal partai terjadi jeruk makan jeruk," sambung Ical.

(trq/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads