Di-deadline Polisi, Mahasiswa Yogya yang Sempat Rusuh Akhirnya Bubarkan Diri

Di-deadline Polisi, Mahasiswa Yogya yang Sempat Rusuh Akhirnya Bubarkan Diri

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 18:07 WIB
Sleman -

Setelah sempat rusuh, ratusan mahasiswa Yogyakarta dari berbagai organisasi tak nekat lagi. Mereka membubarkan diri sesuai deadline polisi.

Sekitar pukul 17.10 WIB, mahasiswa mengakhiri aksinya. Akses jalan depan kampus UIN Sunan Kalijaga, Jl Laksda Adi Sutjipto, mulai terbuka. Kemacetan parah yang sebelum terjadi, terurai dengan sendirinya.

Demo mahasiswa gabungan sempat rusuh. Pos polisi di dekat kampus UIN dirusak. Bahkan Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin terluka. Saat pos polisi diserang, ia berada di pos tersebut. Celana pucuk pimpinan korps baju coklet Sleman itu sobek karena tersambar api dari ban bekas yang dilemparkan mahasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang mahasiswi diamankan. Terjadi negosiasi antara mahasiswa dan polisi. Mahasiswa minta temannya dibebaskan dan diizinkan berunjuk rasa lagi. Polisi meluluskan permintaan itu dan memberi deadline mahasiswa. Selain itu, mahasiswa diimbau tak merusak.

Polisi berjaga agak jauh dari lokasi aksi mahasiswa. Setelah waktu habis, sekitar pukul 17.10 WIB, mahasiswa yang meminta kenaikan harga BBM dibatalkan itu membubarkan diri. Sisa-sisa rusuh seperti batu dan ban bekas berserakan di lokasi.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads