Rudy Sutopo Meluruskan: Kombes Irman Bohongi Brigjen Ismoko

Rudy Sutopo Meluruskan: Kombes Irman Bohongi Brigjen Ismoko

- detikNews
Selasa, 18 Jan 2005 14:42 WIB
Jakarta - Rudy Sutopo yang semula menuduh Brigjen Samuel Ismoko menerima suap ratusan juta rupiah dalam menyidik kasus pembobolan BNI, kini berbalik arah. Dia mengaku Ismoko tak tahu apa-apa. Yang lebih berperan menurutnya adalah Kombes Irman Santoso.Siapa Irman? Dia adalah salah satu anak buah Ismoko di Direktorat Ekonomi Bareskrim Mabes Polri yang menyidik kasus BNI dengan tersangka utama Adrian Waworuntu."Saya yakin Pak Ismoko tidak banyak tahu. Saya yakin yang banyak tahu adalah Pak Irman Santoso," tandas Rudy Sutopo. Terpidana 15 tahun kasus BNI ini menyatakan hal itu dalam sidang komisi kode etik dan profesi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (18/1/2005). Duduk sebagai terperiksa adalah Brigjen Samuel Ismoko yang kini dimutasi karena tuduhan suap ini."Saya melihat ada perbedaan antara Pak Irman dan Pak Ismoko. Banyak kebohongan Pak Irman kepada Pak Ismoko. Saya tidak bisa menyalahkan Pak Ismoko. Pak Irman tahu semua mulai dari pemberian HP... semua dia tahu. Oleh karena itu saya mau mengklarifikasi masalah ini," urai Rudy.Ketika ditanya apakah dia yakin Ishak adalah teman dekat Ismoko sehingga dia mengucurkan duit Rp 500 juta agar masalahnya diperingan, Rudy meluruskannya. "Saya nggak ngerti. Saya bukan mau membela siapa pun di sini. Tapi setelah saya cek dengan teman-teman saya, kemungkinan Ishak itu tukang jual nama," demikian Rudy Sutopo. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads