"Ya itulah luar biasanya demokrasi. Senang sekali," kata Andi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Dengan begitu, lanjut Andi, pemerintah jadi bisa tahu reaksi sesungguhnya dari kebijakan strategis perdana Jokowi ini. Jokowi sendiri memilih tidak mau mengomentari apa yang terjadi di media sosial saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mencontohkan, kenaikan harga BBM ini saja sudah sanggup menghemat ratusan triliun anggaran negara. Jumlah sebesar itu bakal bisa langsung dialokasikan untuk menggenjot sektor pertanian.
"Itu semua sekarang harus bisa dikejar karena ada realokasi subsidi BBMβ," lanjut Andi.
Jokowi juga sudah memerintahkan kepada menteri-menteri terkait untuk bisa memastikan penyaluran perlindungan sosial hingga 2 Desember mendatang.
(mok/fjr)