Human Rights Watch Kritisi Tes Keperawanan Polwan, Wakapolri: Nggak Ada Sekarang

Human Rights Watch Kritisi Tes Keperawanan Polwan, Wakapolri: Nggak Ada Sekarang

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 13:51 WIB
Jakarta - Human Rights Watch merilis laporan soal tes keperawanan bagi perempuan yang ingin menjadi Polwan. Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti membantah hal tersebut.

"Nggak ada sekarang," ucap Badrodin di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

‎Namun Badrodin menyebut bahwa tes tersebut mungkin pada saat tes Polwan dulu. Untuk saat ini, tak ada lagi tes semacam itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh yang dulu mungkin, itu Polwan-polwan yang dulu mungkin," ucapnya.

‎Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan sebagaimana tes kesehatan yang dilakukan terhadap pria maka tes kesehatan terhadap perempuan calon Polwan dilakukan tes yang menyeluruh.

"Yang dilakukan dalam seleksi adalah antara lain pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh seperti untuk laki-laki. Pemeriksaan kesehatan terhadap laki-laki dan perempuan (untuk calon Polwan) dilakukan juga pemeriksaan organ reproduksi, bukan test keperjakaan ataupun test keperawanan," jelas Ronny.

Ronny menguraikan, secara umum pemeriksaan kesehatan baik pria maupun perempuan dilakukan dengan sejumlah tujuan.

"1. Memastikan kesehatan calon peserta pendidikan, agar tidak membahayakan calon peserta pendidikan ketika mengikuti pendidikan melaksanakan aktivitas jasmani dan olah raga serta fisik. 2. Untuk mencegah agar tidak membahayakan lingkungannya ketika pendidikan berlangsung, misalnya mengidap penyakit yang menular," tutup Ronny.

(dha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads