Pasokan BBM Subsidi Menipis di SPBU, JK: Kebutuhan Pasti Menurun Seminggu

Pasokan BBM Subsidi Menipis di SPBU, JK: Kebutuhan Pasti Menurun Seminggu

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 13:33 WIB
Jakarta - Pasokan BBM di sejumlah SPBU menipis seiring dengan membludaknya warga yang mengantri sebelum harga BBM subsidi resmi naik jam 00.00 WIB tadi malam. Wakil Presiden JK menilai hal ini mengakibatkan ‎kebutuhan BBM non subsidi akan berkurang seminggu ke depan.

"Karena diborong semalam jadi pasokan BBM lantas menipis tapi juga kbutuhannya langsung menurun," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela acara Risk and Government 2014 yang diadakan OJK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

Antrian panjang pengguna kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar sebelum harga naik diakui JK berpengaruh pada pasokan BBM subsidi. Namun, karena sudah 'menimbun' maka ia memperkirakan seminggu kemudian kebutuhan bahan bakar akan kembali normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama seminggu itu menurun dan baru akan normal setelahnya karena yang punya kendaraan akan kurangi perjalanan karena dia sudah beli untuk persediaan," lanjutnya.

Sementara itu, pihak Pertamina menjamin pasokan BBM mencukupi di seluruh SPBU di Indonesia. JK juga menegaskan kenaikan harga BBM subsidi ini sebenarnya bentuk pengalihan subsidi dari bahan bakar ke sektor produktif lainnya seperti infrastruktur.

"Kita kan penjelasannya ini bukan menaikkan BBM tapi memindahkan subsidi rekonstruktif ke produktif akibat kebijakan itu naik BBM. Naik BBM subsidi hanya akibat saja. Supaya anda punya jalan lebih baik, rumah sakit lebih baik‎," ucap mantan Ketum Golkar itu.

(bil/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads