Harga BBM Naik, JK Minta Semua Kementerian Harus Pangkas Biaya Rumah Tangga

Harga BBM Naik, JK Minta Semua Kementerian Harus Pangkas Biaya Rumah Tangga

- detikNews
Selasa, 18 Nov 2014 12:50 WIB
Jakarta - Kenaikan harga BBM subsidi dipilih sebagai langkah mengurangi angka subsidi BBM dalam APBN yang sudah 22 persen. Seiring dengan kenaikan ini, penghematan di tubuh kementerian juga dilakukan.

"‎Pasti ada penghematan rumah tangga di Kementerian," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di sela acara Risk and Government 2014 yang diadakan OJK di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).

Hal ini dikuatkan dengan Surat Edaran Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) No. 10 Tahun 2014 yang meminta penggunaan listrik di kementerian dikurangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎Dalam surat edaran itu, seluruh instansi pemerintah dari pusat hingga kelurahan membatasi penggunaan lampu dan menggunakan peralatan listrik hemat energi, menata ruang kerja agar cahaya matahari bisa masuk.

Selain itu, surat edaran itu juga mengatur penghematan penggunanaan pendingin ruangan dengan mengatur suhu pendingin ruangan paling rendah 24 derajat celcius, penggunaan telepon, air, ATK dan penggunaan kendaraan dinas hanya untuk kepentingan dinas saja.

Di kantor Wakil Presiden penghematan itu sudah lebih dulu melakukan penghematan. Suhu pendingin ruangan di ruang kerja Wapres JK sudah dikurangi sejak pertama JK masuk. Yang awalnya 20 derajat celcius menjadi 25 derajat celcius.

Dalam hal infrastruktur pun pembangunan gedung kementerian baru sudah dihentikan.

"‎Menteri kan tidak boleh lagi bangun kantor baru. Perjalanan dikurangi, rapat-rapat dikurangi. Nanti kan juga moratorium pegawai," pungkasnya.

(bil/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads