Ical datang langsung disambut dengan lagu "Selamat Ulang Tahun". Sebab Ical baru saja merayakan ulang tahun, Senin (17/11/2014).
Ical hadir didampingi Sekjen Idrus Marham, Theo L. Sambuaga, Syarif Cicip Sutardjo, Setya Novanto dan sejumlah pengurus harian DPP Partai Golkar. Hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung serta salah satu kandidat M.S. Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu biasa. Ini rapimnas yang terakhir, tidak ada apa-apa, yang penting Partai Golkar solid," katanya.
Dia kemudian bercerita mengenai sms dari Wapres Jusuf Kalla pada pukul 21.00 WIB mengenai soal kenaikan BBM. Menurutnya kenaikan BBM perlu respon dalam rapimnas yang dimulai besok pagi.
"Bagaimana jalan keluarnya. Saya juga tanya ke beliau, berapa subsidi untuk solar dan bbm premium. Beliau katakan jumlah subsidi kecil, itu yang perlu respon," katanya.
Setelah itu Ical juga bercerita bila hari ini ada perdamaian KIH dan KMP. Tim perunding dengan KIH dilakukan oleh Sekjen Idrus Marham dan Hatta Radjasa. Beberapa hal sudah dibicarakan diantaranya mengenai MD3 yakni hak interpelasi, angket dan menyatakan pendapat.
"Selamat untuk DPR karena akan rapat paripurna lengkap. Pemerintah bisa berjalan dengan baik, DPR juga bisa bekerja dengan baik," katanya.
Dia menegaskan kehadiran di acara malam ini hanya akan makan malam saja. "Saya hanya menyampaikan dua hal, malam ini akan ada kenaikan harga BBM dan sudah ada perdamaian dengan KIH," ungkap Ical.
Sementara itu Ketua DPD I Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman sebelum acara rapimnas sudah dipesan untuk netral. Dirinya diberi waktu 10 hari untuk menyiapkan acara rapimnas saat pertemuan di Bandung.
"Jadilah tuan rumah yang baik kepada semua pihak. Syukur bisa memuaskan semua peserta. Jangan kotori Yogyakarta dengan intrik-intrik dari kader Partai Golkar," pungkas Gandung.
(bgs/ndr)