Jakarta - Rudy Sutopo yang melontarkan tuduhan suap pertama kali kepada Brigjen Samuel Ismoko dkk, mengaku melihat adanya kiriman barang-barang untuk kantor Ismoko. Setidaknya 8 anak buah Ismoko juga mendapat handphone Nokia 7610 dari para tersangka pembobolan BNI Kebayoran Baru.Rudy menyatakan hal itu ketika menjadi saksi sidang komisi kode etik dan profesi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (18/1/2005). Brigjen Samuel Ismoko, eks Direktur Ekonomi Bareskrim Mabes Polri, duduk sebagai terperiksa.Dalam kesaksiannya, Rudy Sutopo mengakui adanya pemberian sejumlah barang-barang kepada penyidik Bareskrim. Barang-barang itu berupa 3 unit komputer, 2 laptop, HP Nokia 7610, TV 50 inchi 3 unit, TV 24 inchi, karpet, perlengkapan tidur, mesin cuci, dan
cleaning service yang datang 2 kali sehari atas permintaan Adrian Waworuntu yang kala itu sudah menjadi pesakitan di sel polisi.Dari semua barang itu, yang dilihatnya langsung wujudnya adalah komputer, laptop, HP, TV 24 inchi, layanan
cleaning service dan mesin cuci. "Rata-rata penyidik di Direktorat II Bareskrim Mabes Polri mendapatkan HP masing-masing satu," kata Rudy yang kini disel di LP Cipinang ini.Rudy menyebut jumlah penyidik yang mendapat HP gres itu ada 8 orang. "Namanya Pangaribuan, Ibu Mala, Ibu Betty, Agus Salim, Pandit dan Arya. Dua orang lainnya adakah petugas yang ada di bawah," kata Rudy. Sekadar diketahui, Nokia 7610 yang berdesain ketupat dilengkapi kamera yang dapat menghasilkan foto 1.152 x 864 pixel dengan 4x digital zoom dengan harga sekitar Rp 4,8 juta. Sedangkan laptop dua unit ditaruh di ruang penyidik Agus Salim. Pesawat TV diletakkan di ruang tahanan dan di ruang pengawas tahanan pada bulan Februari 2004.Ditanya apakah Adrian Waworuntu memberikan sejumlah uang kepada penyidik selama di tahanan, Rudy mengaku tak melihatnya langsung. Dia hanya melihat catatan milik Adrian."Saya melihat catatan (Adrian) dan mendengar bahwa Adrian membagikan sejumlah uang kepada penyidik," katanya. Rudy tidak melihat langsung pemberian uang itu karena kebetulan saat itu dia belum ditahanRudy mengetahui fulus itu dibagikan ke penyidik berdasarkan catatan yang menyebutkan adanya pembagian uang mendekati Natal pada Desember 2003. Catatan itu dibuat Januari 2004. Nominalnya mencapai ratusan juta.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini