"Keyakinan saya, kalau kepemimpinan DPR dipegang KMP, maka proses kritik dan โ kerja pemerintah lebih tajam karena membuat pemerintah bekerja lebih hati-hati, sebab ada pengawasan dewan," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Fahri merujuk pada permintaan KIH duduk di kursi pimpinan alat kelengkapan dewan. Sebelum ada kesepakatan damai, kursi seluruh pimpinan dewan digenggam oleh KMP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi teori itu akhirnya nggak berjalan sepenuhnya, karena harus ada kompromi," kritik Wakil Ketua DPR itu.
"Saya pribadi (menilai) tengkar itu lebih baik, itu sehat. Artinya rakyat lebih baik dan ada manfaatnya. Dalam demokrasi anda harus hati-hati kalau 3 kamar eksekutif, legislatif dan yudikatif kompromi semua. Hati-hati, itu ada sekongkol!" ucapnya.
Fahri mencontohkan kondisi parlemen di Taiwan, mereka bertengkar saling pukul menjadi dinamika yang biasa. Tapi ekonomi Taiwan tumbuh dan income per kapitanya sangat tinggi.
"โKarena orang (warga Taiwan -red) nggak peduli lagi dengan beda pendapat (parlemen). Yang penting hasilnya bagus akan ada keputusan terbaik. Karena keputusan yang diambil dalam diskusi yang sengit itu hasilnya pasti bagus," paparnya.
"Begitu teorinya. Cuma kan kuping kita tipis," imbuh politisi asal NTB itu merujuk dinamika parlemen RI.
Sebagaimana diketahui, kesepakatan antara KIH dengan KMP akibat kisruh DPR tandingan lebih dari sebulan, tercapai dalam penandatanganan yang digelar siang tadi di ruang Nusantara IV gedung DPR. Seluruh fraksi menandatangani, meski PPP hanya paraf.
(iqb/trq)