"Saya harus tanya dulu apa yang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) dapatkan. Yang jelas harus koordinasi ke Kementerian luar negeri juga, yang melakukan apakah orang luar negeri atau orang Indonesia di luar negeri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Berdasarkan temuan Tjahjo, Temuan e-KTP palsu tersebut buatan Prancis dan Cina. Guna penelusuran dan tindaklanjut itu, pihak Baintelkan Polri akan berkoordinasi dengan instansi terkait, Kemendagri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ahy/jor)