Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Ansori yang kondisi masuk terlibat perkelahian dengan Riki (28). Riki memenangkan pertarungan maut itu.
"Tersangka Riki sudah diamankan jajaran Polres Inhu. Kita juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi terkait perkelahian itu," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada detikcom, Senin (17/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berani bayar berapa? Saya akan pecahkan gelas-gelas ini ke kepala saya," kata Ansori pada Minggu (16/11/2014) sore itu.
Karena kondisi mabuk, lantas Riki memberikan nasehat kepada gaek tersebut untuk tidak melakukan aksinya.
"Janganlah mamang, nanti berdarah kepala mamang," cetus Riki menanggapi omongan Ansori yang lagi mabuk miras itu.
Rupanya celetukan Riki ini, tidak diterima Ansori. Lantas keduanya terlibat perang mulut. Usai perang mulut, Ansori meninggalkan warung tersebut. Tak lama, rupanya Ansori datang kembali ke warung itu. Dia datang dengan membawa senjata tajam.
Ansori datang dengan emosional. Senjata tajam yang dibawanya, ditusukan ke arah Riki beberapa kali. Riki bisa menghindari serangan brutal itu. Karena terus terdesak, Riki mengambil broti alias batang kayu dan memukulkan ke Ansori.
"Akhirnya korban Ansori mengalami luka pada kepala bagian belakang, luka pada lengan kiri, dan korban langsung tergelatak. Warga sempat membawanya ke Puskesmas. Tak lama mendapat pertolongan medis, Ansori akhirnya meninggal dunia," tutup AKBP Guntur.
(cha/try)