"Proses penyelesaian ini cukup melelahkan. Saya bertemu Pak Hatta sebulan ini lebih sering dibandingkan anak mantunya. Karena keinginan kita untuk menyelesaikan UU MD3 dan segala persoalan yang ada," tutur Pramono kepada wartawan usai penandatanganan kesepakatan damai di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Pramono Anung menyebut perseteruan dua kubu sebagai great lock. Niat baik kedua kubu untuk segera bekerja menjadi kunci penyelesaian perselisihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara penandatanganan kesepakatan damai ini dihadiri oleh kedua kubu. Tokoh KIH yang datang adalah juru lobinya, selain Pramono Anung, yaitu Olly Dondokambey, Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat, Ketua Fraksi Hanura Dossy Iskandar, Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal, Wakil Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto.
Kubu KMP diwakili oleh Ketum PAN Hatta Rajasa, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, pimpinan Fraksi Golkar Bobby Rizaldi, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Koordinator KMP di DPR Idrus Marham.
PPP, yang sedang kisruh internal, diwakili oleh Ketua DPP-nya, Arwani Thomafi, yang selama ini kerap mengusahakan islah kedua kubu.
Seluruh pimpinan DPR juga hadir di acara ini. Selain Novanto, hadir empat Wakil Ketua DPR yaitu Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto.
(iqb/trq)