Pramono Anung: Proses Islah KIH-KMP Melelahkan

Islah KIH-KMP

Pramono Anung: Proses Islah KIH-KMP Melelahkan

- detikNews
Senin, 17 Nov 2014 14:17 WIB
Jakarta - Politikus senior PDIP Pramono Anung lega Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) akhirnya meneken kesepakatan damai. Pramono mengambil banyak pelajaran dari alotnya lobi untuk membuat kedua kubu berdamai.

"Proses penyelesaian ini cukup melelahkan. Saya bertemu Pak Hatta sebulan ini lebih sering dibandingkan anak mantunya. Karena keinginan kita untuk menyelesaikan UU MD3 dan segala persoalan yang ada," tutur Pramono kepada wartawan usai penandatanganan kesepakatan damai di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014).

Pramono Anung menyebut perseteruan dua kubu sebagai great lock. Niat baik kedua kubu untuk segera bekerja menjadi kunci penyelesaian perselisihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pembelajaran baik, dan ini juga pembelajaran bagi politikus muda, bagaimana jika dalam suatu kondisi stuck, atau great lock mencari solusi. Hal yang seperti ini bisa terjadi suatu hari, ego dikurangi, statement keras dikurangi," ujarnya.

Acara penandatanganan kesepakatan damai ini dihadiri oleh kedua kubu. Tokoh KIH yang datang adalah juru lobinya, selain Pramono Anung, yaitu Olly Dondokambey, Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat, Ketua Fraksi Hanura Dossy Iskandar, Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal, Wakil Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto.

Kubu KMP diwakili oleh Ketum PAN Hatta Rajasa, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani, pimpinan Fraksi Golkar Bobby Rizaldi, Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Koordinator KMP di DPR Idrus Marham.

PPP, yang sedang kisruh internal, diwakili oleh Ketua DPP-nya, Arwani Thomafi, yang selama ini kerap mengusahakan islah kedua kubu.

Seluruh pimpinan DPR juga hadir di acara ini. Selain Novanto, hadir empat Wakil Ketua DPR yaitu Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto.

(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads