Setelah 'Deal' Diteken, KMP Minta KIH Segera Daftarkan Anggota Komisi

Jakarta - Kesepakatan damai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) akan diteken siang ini di gedung DPR. Segera setelah kesepakatan‎ itu ditandatangani, KIH akan bergabung kembali di DPR dalam rapat paripurna.

"Tahap selanjutnya kita agendakan sidang paripurna dengan agenda terkait masalah TA (Tenaga Ahli) yang diajukan Baleg, dan nama-nama yang diajukan 4 fraksi yang belum dan seterusnya," kata wakil ketua DPR Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Senin (16/11/2014).

Fadli mengatakan, dalam rapat paripurna terakhir yang berujung ricuh, sudah 6 fraksi yang memasukkan nama di komisi, yaitu KMP ditambah PPP. Masuknya PPP ini diketok dalam paripurna yang dipimpin Agus Hermanto.

"Secara keputusan dari paripurna, legal (PPP sudah terdaftar)," ujarnya.

Fadli menerangkan, paripurna dimaksud secepatnya akan digelar Selasa atau Rabu. Setelah nama anggota DPR dari PDIP, PKB, Hanura dan NasDem masuk di Paripurna, barulah disiapkan rapat Badan Legislasi.

‎Badan Legislasi yang berisi KIH dan KMP inilah yang akan merumuskan revisi UU MD3. Teknisnya, revisi UU MD3 akan dimasukkan dalam program legislasi nasional, kemudian pembahasannya mungkin dibentuk Panitia Khusus (Pansus).

Setelah revisi UU itu diketok yang inti perubahannya menambah satu kursi wakil ketua di setiap komisi, KIH kemudian masuk di setiap komisi dan DPR bisa memulai rapat kerja.

‎"‎Pada prinsipnya tidak ada degradsi hak-hak DPR yang sudah dijamin konstitus. Kita sepandapat perlu ada penyempurnaan kalau itu terkait dengan redaksional saja atau pengulangan, kalau mengenai hak sudah diatur UUD dan UU MD3," ucap wakil ketua umum Gerindra itu.

(iqb/trq)