Ingin Menang Aklamasi, Ical Percepat Munas Golkar?

Ingin Menang Aklamasi, Ical Percepat Munas Golkar?

- detikNews
Senin, 17 Nov 2014 11:45 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (67) masih berambisi menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Ical yang menggalang dukungan untuk menang aklamasi, kabarnya berencana mempercepat Munas Golkar pada akhir bulan November ini.

Hal tersebut disampaikan salah satu kandidat Ketua Umum Partai Golkar kepada detikcom, Senin (17/11/2014). Konon Ical sudah mengkondisikan agar seluruh DPD tingkat 1 Golkar akan menyatakan dukungan untuknya di arena Rapimnas Golkar.

Di arena Rapimnas Golkar yang akan digelar di Yogyakarta tanggal 17-19 November tersebut, DPD I yang sudah dikonsolidasikan oleh Ical di Bali beberapa hari lalu akan mengklaim dukungan DPD II ke Ical.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DPD I Golkar tersebut sudah mengirim semacam instruksi dalam bentuk SMS ke DPD II Golkar di Kabupaten/Kota agar segera mengirim surat dukungan ke Ical. Meskipun di dalam AD/ART Golkar baik DPD I maupun DPD II Golkar punya hak suara yang sama di Munas Golkar.

"Dimohon dengan hormat agar surat dukungan kepada ARB diperbaiki yang inti isi surat "MENDUKUNG DAN MEMILIH" surat dimaksud aslinya agar hari ini dapat diserahkan ke DPD-PG. Demikian terimakasih," demikian bunyi salah satu SMS yang dikirim Ketua DPD I Golkar ke pimpinan DPD II di wilayahnya.

Ical memang telah mengklaim didukung 400 lebih DPD Golkar di seluruh Indonesia. Langkah ini disebut-sebut bagian dari upaya untuk memuluskan langkahnya agar menang secara aklamasi di Munas Golkar mendatang. Namun belakangan ternyata kandidat Ketua Umum Golkar lain juga telah mengumpulkan dukungan dari DPD. Caketum Agung Laksono mengklaim telah mengantongi lebih dari separuh DPD II, sedangkan Priyo Budi Santoso sudah mengantongi 380 tanda tangan pimpinan DPD I dan DPD II Golkar. Dengan demikian ambisi Ical untuk menang secara aklamasi kemungkinan besar kandas.

Rencana percepatan Munas Golkar tersebut rupanya belum diketahui elite Golkar, meskipun peluang percepatan Munas sangat tergantung dinamika politik di Rapimnas yang digelar di Yogyakarta.

"Kalau pleno terakhir sih Munasnya Januari. Tapi semua persoalan kan dibahas di Rapimnas, tapi sejauh ini saya belum melihat apa-apa," kata Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto diplomatis.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads