Ini Alasan Prof Musakkir Mengerjakan Karya Ilmiah di Hotel

Ini Alasan Prof Musakkir Mengerjakan Karya Ilmiah di Hotel

- detikNews
Minggu, 16 Nov 2014 18:12 WIB
Foto: Prof Musakkir saat di-BAP (dok.detikcom)
Jakarta - Banyak yang meragukan alasan Guru Besar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Musakkir SH, MH, yang mengaku sedang mengerjakan karya ilmiah saat digerebek terkait sabu di Hotel Grand Malibu. Tapi pengacara Musakkir, Akram Mappaona Aziz, punya alasan jitu untuk menangkis keraguan itu.

Menurut Akram, tidak ada salahnya mengerjakan karya ilmiah di hotel. Apalagi saat itu Musakkir memang membutuhkan tempat yang tenang.

"Jawabannya simpel-simpel saja, dia butuh tempat yang lebih tenang. Jadi jangan negative thinking-lah," kata Akram saat dihubungi detikcom via telepon, Minggu (16/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau mengerjakan naskah orasi ilmiahnya (di hotel-red). Itu buat persiapan acara Raker Unhas di Kabupaten Bantaeng," sambung Akram menegaskan.

Musakkir diamankan Satuan Narkoba Polrestabes Makassar di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Jalan Pelita Raya, Makassar, Jumat (14/11/2014) pukul 03.00 WIB dini hari. Ia di situ bersama Ismail Alrip (dosen) dan Nilam (mahasiswi). Ada 2 paket sabu dan alat isap di kamar tersebut. Lalu di kamar 308, polisi mengamankan Andi Syamsuddin dan Naqiyah. Sedangkan di kamar 205, polisi juga mengamankan Harianto. Mereka semua lalu digelandang ke sel untuk diperiksa lebih intensif dan dilakukan tes urine. Ketiga nama itu ditangkap atas informasi dari Musakkir.

Dari hasil pemeriksaan urine, polisi menyatakan Musakkir dan lima orang itu positif menggunakan narkoba. Pernyataan itu tentu membuat Musakkir tak bisa lagi mengelak. Sebab sebelumnya Akram terus membantah kliennya memakai narkoba.

Mahasiswi yang diamankan sekamar dengan Musakkir juga telah membuat pengakuan saat diinterogasi polisi. Nilam mengaku sering diajak oleh Musakkir untuk menemani nyabu. Kepada pengacaranya, Musakkir membantah mengenal dan punya hubungan dengan Nilam.

(bar/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads