Juru Runding KMP-KIH Bahas Draf Kesepakatan di Rumah Hatta

Juru Runding KMP-KIH Bahas Draf Kesepakatan di Rumah Hatta

- detikNews
Sabtu, 15 Nov 2014 15:57 WIB
suasana di depan kediaman Hatta
Jakarta - Juru runding dari Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat berkumpul di kediaman Ketum PAN Hatta Rajasa. Mereka berniat menyusun draf kesepakatan antara kedua kubu.

Pantauan detikcom di kediaman Hatta yang terletak di Fatmawati Golf Mansion, Jakarta Selatan, Sabtu (15/11/2014), sudah terparkir mobil milik politikus PDIP Pramono Anung yaitu Lexus B 1738 SB warna hitam dan mobil Alphard B 1077 RFS milik Plt Ketua Fraksi PDIP Olly Dondokambey. Sementara itu, KMP diwakili oleh Sekjen Golkar Idrus Marham yang menggunakan mobil Lexus B 1269 DR serta Hatta sendiri.

"Kita di sini untuk susun draf kesepakatan perbaikan-perbaikan. Mudah-mudahan berhasil. Senin tanda tangan kesepakatan dan Selasa paripurna," kata Olly.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Hebat mengajukan syarat kesepakatan berupa revisi UU MD3 terkait hak anggota DPR yaitu hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Presidium KMP yang berkumpul pada Jumat (14/11) semalam menolak penghapusan pasal 74 UU MD3 yang mengatur hak-hak yang dinilai melekat pada anggota DPR itu. Namun, jika ada pasal yang mengulang, maka salah satu dari pasal tersebut bisa saja dihapus atau direvisi.

Olly pun menegaskan bahwa yang diinginkan KIH adalah koreksi untuk tujuan yang lebih baik. "Pasal 74 dan pasal 98 kita koreksi agar lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Pramono Anung optimistis ada titik temu antara kedua kubu pada hari ini. KMP dan KIH akan membahas tentang pasal-pasal yang masih memicu perdebatan di antara keduanya.

"Mudah-mudahan hari ini yang jadi perbedaan, pasal 74 dan 98 UU MD3 serta Tatib DPR pasal 60 Insya Allah ada titik temu. Kita samakan persepsi," ucap mantan Wakil Ketua DPR ini.

(imk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads