KMP Targetkan Teken Kesepakatan Damai dengan KIH Hari Senin

Jakarta - Koordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih (KMP) Idrus Marham menargetkan kesepakatan damai dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bisa ditandatangani pada Senin (17/11). Optimisme ini berdasarkan hasil rapat dengan presidium KMP semalam.

"Tadi malam itu kita sampaikan, dan sebenarnya sudah sampai pada titik arahan kepada pelaksana koalisi, juru runding," ujar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (15/11/2014).

Idrus mengatakan, jika pertemuan KMP dan KIH bisa segera selesai, diharapkan Senin pekan depan bisa dilakukan penandatanganan kesepakatan. Setelah itu, Selasa bisa langsung dilakukan pelaksanaan kesepakatan tersebut.

"Kalau pertemuannya bisa selesai, kita. harapkan pada hari Senin penandatanganan bersama dan Selasa telah dimulai pelaksanaan dari kesepakatan yang ada. Di antaranya adalah teman-teman yang belum menyetorkan nama-nama fraksi agar dapat ditugaskan di komisi-komisi, badan-badan ataupun majelis kehormatan, dan dapat ditetapkan dalam sidang paripurna DPR RI," jelas Sekjen Golkar ini.

Pada Jumat (14/11) semalam, para ketum parpol KMP berkumpul di kediaman Ketum PAN Hatta Rajasa. Hatta menyampaikan bahwa hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat melekat ke anggota DPR dan tidak boleh dihapuskan.

Arahan dari Presidium KMP ini akan dibawa oleh Idrus Marham yang ditunjuk sebagai juru runding ke KIH. KMP optimistis tidak akan ada deadlock lagi.

"Jadi sebelum hari Senin sudah kita selesaikan, karena kita prediksikan Senin itu sudah tanda tangan, dan kita harapkan pembahasan ini sudah final dan tidak ada lagi pembahasan baru," tambah Idrus.

(jor/imk)