Dalam siaran pers kepada detikcom, Sabtu (15/11/2014), Bantahan ini dilakukan Kemlu berdasarkan konfirmasi yang diterima Kemlu dari Plt. Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, dan dari Camat Lumbis Ogung, Daud, serta pernyataan pers pejabat Pemerintah Daerah setempat yaitu Bupati Nunukan, H. Basri, dan Komandan Korem 091, Brigjen TNI Nono Suharsono.
Kemlu juga melakukan pengamatan langsung ke lokasi. Berdasarkan pengamatan di lapangan oleh instansi teknis dan Pemda serta hasil koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Darat dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, tidak ditemukan eksodus WNI dari desa Kinokod, Simantipal dan Sinapad ke wilayah Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka malah senang pindah ke Malaysia," imbuh politisi PAN ini, Kamis (13/11/2014).
Ramli yang berdialog dengan warga perbatasan, Rabu (12/11) pun hanya bisa geleng-geleng mendengar pengakuan itu. Memang, suplai barang dan pekerjaan lebih menjanjikan di Malaysia. Mereka mendapat gaji yang lumayan, belum lagi pendidikan anak-anak mereka bagus.
"Lapangan kerja di Malaysia memadai, fasilitas dan suplai barang juga bagus," terang Ramli.
(rvk/sip)