Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pengerahan pasukan untuk pelantikan Ahok ini lebih banyak dibanding pengamanan aksi unjuk rasa yang mencapai 10 ribu personel saja.
"Nanti mungkin mendekati 12 ribu (personel), kita minta bantuan dari Mabes Polri," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap dalam rapat pendekatan pengunjuk rasa kita layani dengan baik," katanya.
Unggung menyatakan, penyampaian pendapat di muka umum memang dilindungi undang-undang. Namun, Kapolda juga meminta agar para demonstran tidak melakukan aksi unjuk rasa anarkis.
"Yang saya harapkan, saya mohon dengan hormat, silakan menyampaikan pendapat di muka umum tapi yang sifatnya tidak anarkis. Silakan mau sampaikan pendapat di muka umum, silakan, monggo, kami tetap akan layani dengan baik," tuturnya.
Bagi anggota polisi yang nantinya dilibatkan dalam pengamanan pelantikan dan unjuk rasa, Unggung juga mengimbau agar anggota tetap berpedoman pada SOP.
"Walaupun kemarin (saat demo FPI) dengan jumlah yang besar, tapi saya yakin betul dengan baik jangan sampai (anggota) jadi pencetus (kericuhan), tetap layani dengan baik," pungkasnya.
(mei/mok)