"Sosok yang bisa memimpin, punya leadership, track record yang baik, punya pemahaman kader Golkar yang baik, banyaklah alasannya, yang baiklah yang dipilih," kata JK yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menjawab pertanyaan wartawan di Istana Wakil Presiden, Jumat (14/11/2014).
Selain kriteria yang dia sebutkan itu tak ada ketentuan lain sebagai syarat memimpin Partai Golkar. "Tidak ada ukuran tua muda, (yang ada) ukuran sanggup atau tidak sanggup, ukuran mampu atau tidak mampu, jujur atau tidak," kata JK yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini ada delapan nama calon ketua umum Partai Golkar yakni; Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Mohammad Soleman Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Zainudin Amali, dan ketua umum incumbent Aburizal Bakrie (Ical).
Hasil sigi lembaga survei Poltracking Institute menempatkan Priyo Budi Santoso sebagai kandidat paling unggul dengan skor 6,51 poin, disusul Hajriyanto Y Thohari (6,31), Agung Laksono (6,03), MS Hidayat (5,59), Agus Gumiwang Kartasasmita (5,8), Airlangga Hartarto (5,73), Aburizal Bakrie (5,61), dan Zainudin Amali (4,98). Penilaian ini menggunakan skala 1-10.
(erd/nrl)