Soal Arah Koalisi Golkar, Caketum Airlangga Pertimbangkan Posisi JK

Soal Arah Koalisi Golkar, Caketum Airlangga Pertimbangkan Posisi JK

- detikNews
Jumat, 14 Nov 2014 14:12 WIB
Jakarta - Munas Partai Golkar pada Januari 2015, bisa menjadi momentum mengubah haluan Golkar dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan adalah posisi Jusuf Kalla yang kini jadi wakil presiden RI.

"Dukungan Golkar ini kita mempunyai kader atau tokoh mantan ketua umum di pemerintahan, Pak Jusuf Kalla. Sementara posisi Partai Golkar saat ini di parlemen. Menurut saya akan kita bicarakan di Munas," ucap calon ketua umum Airlangga Hartarto saat berbincang, Jumat (14/11/2014).

Airlangga tak bisa menjanjikan apakah Golkar tetap berada di KMP atau balik mendukung koalisi Jokowi-JK. Hal itu menurutnya sangat ditentukan dinamika di Munβ€Žas terutama suara dari 560 DPD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat sekarang kita berada di parlemen dan posisi ini mengawasi, mengawal program-program pemerintah yang sesuai visi kesejahteraan 2015β€Ž (Golkar). Kalau itu sejalan dengan visi tentu kita di parlemen sekarang dukungannya berupa kebijakan, aturan, legislasi dan anggaran," ujarnya.

"Jadi ini dikembalikan pada aspirasi di stakeholder," imbuh anggota DPR itu.

Calon ketua umum Poros Muda Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, juga punya pandangan untuk membawa partainya mendukung Jokowi-JK. Agus secara terbuka menyatakan sikapnya akan membawa Golkar mendukung Jokowi-JK karena ingin menjamin stabilitas politik nasional.

"Golkar harus menjamin stabilitas politik di tanah air dan mendukung suksesnya pemerintahan untuk kepentingan rakyat banyak," ujar Agus soal alasan mengubah haluan Golkar mendukung Jokowi-JK, Minggu (9/11).

(iqb/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads