Anies tiba di SMP Negeri 1 Depok, Jl Pemuda, Pancoran Mas, Depok, sekitar pukul 10.15 WIB, Jumat (14/11/2014). Sosok Anies ternyata cukup dikenal di lingkungan sekolah lanjutan pertama karena para siswa dan guru SMPN 1 Depok sangat senang menyambut salah satu menteri termuda ini.
Siswa dan guru mengelilingi Anies untuk meminta jabat tangan atau mencium tangan Anies. Tak lupa mereka mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan momen kedatangan Anies.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu guru Bahasa Inggris, Atik menyatakan Anies sebagai sosok yang fenomenal. Ia menyebut mantan Rektor Paramadina itu sebagai Presidennya dunia pendidikan.
"Beliau ini harapan guru-guru, Pak Anies Presiden Pendidikan. Nasib kita guru-guru tergantung pada beliau. Kita senang sekali bapak datang. Sosoknya fenomenal dan low profile banget. Beliau fleksibel. Kita udah takut akan berubah lagi kurikulumnya tapi beliau bilang kita cermati dulu, nggak diubah tapi evaluasi," tutur Atik.
Anies pun menyempatkan diri bertandang ke kelas-kelas untuk menyapa siswa-siswa. Ia lalu bertanya kepada para murid mengenai kurikulum 2013.
"Kita anak kelas VII, anak-anak kurikulum percobaan. Kita harus cari materi sendiri. Bagus sih sebenarnya bikin kita jadi aktif, tapi tergolong berat. Kita sudah biasa pakai kurikulum yang lama," curhat salah satu siswa, Ramadanu, kepada Anies yang duduk di tengah-tengah siswa.
Anies yang mendengar dan mencatat keluhan siswa di buku sakunya itu lalu memberikan pesan kepada para siswa sebelum keluar kelas. Ia juga mengajak para siswa dan guru untuk berfoto bersama.
"Kalian harus berani, kalau ada yang nggak ngerti tanya. Harus berani jawab, nggak apa-apa kalau salah, Oke? Ayo sekarang kita foto sama-sama, backgroundnya itu (tembok belakang) yang ada gambar kalian ya," ajak Anies disambut yang disambut antusias.
Setelahnya Anies pun menggelar pertemuan dengan para guru. Ia ingin mendengar pengalaman para guru terhadap kurikulum 2013.
(ear/fjr)