"Saya terima kasih dinilai cakap pimpin partai sebesar Golkar. Saya siap jika diberi kepercayaan untuk pimpin partai sebesar Golkar," tutur Priyo saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2014).
Meski unggul di survei dan jauh melampaui Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical), Priyo berpendapat bahwa pemegang suara Munas (Musyawarah Nasional) adalah kader partai. Dia tetap berusaha mengkonsolidasikan suara di daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei ini dilakukan pada tanggal 3 hingga 11 November 2014 di Jakarta dan di beberapa daerah di Indonesia dengan menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga angkatan penyaringan penting, yakni uji kelayakan menggunakan meta analisis (pemberitaan media), Focus Group Discussionโ, dan penilaian masing-masing figur oleh para pakar dan tokoh penting di bidang politik.
Sebanyak 173 pakar dilibatkan dengan kriteria minimal bergelar master. Priyo Budi Santoso tertinggi dengan skor 6,51 poin, disusul Hajriyanto Y Thohari (6,31), Agung Laksono (6,03), MS Hidayat (5,59), Agus Gumiwang Kartasasmita (5,8), Airlangga Hartarto (5,73), Aburizal Bakrie (5,61), dan Zainudin Amali (4,98).
(bpn/dnu)