Berbagai Penampakan Kerusakan di Kampus UNM saat Demo Berujung Rusuh

Makassar -

Demo ratusan mahasiswa di Makassar berujung rusuh. Wakapolrestabes AKBP Totok Lisdiarto terkena panah. Polisi masuk ke kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) dan menangkap sejumlah mahasiswa. Fasilitas kampus rusak dan 4 wartawan juga terluka.

Awalnya, demo yang dipusatkan di DPRD Sulsel di Jl Pettarani berlangsung damai. Saat pulang, mahasiswa merusak mobil taktis polisi yang diparkir di DPRD Makassar yang terletak di jalan yang sama. Seorang mahasiswa ditangkap. Rekan-rekannya marah dan menutup jalan.

Polisi membubarkan mahasiswa. Gas air mata ditembakkan. Saat itulah situasi rusuh. Wakapolrestabes AKBP Totok terkena anak panah. Polisi tambah emosi.

Jl Pettarani jadi arena 'pertempuran' mahasiswa dan polisi. Polisi masuk ke kampus UNM yang berada di satu ruas jalan dengan DPRD Makassar. Mereka tak hanya menangkap mahasiswa, tapi juga menyerang membabi buta. Empat wartawan ikut jadi korban, terluka terkena pukulan.

Mobil dosen dan motor mahasiswa juga jadi sasaran. Bahkan ruang kuliah ikut rusak.

Pihak kampus menyesalkan tindakan kepolisian. Sedangkan kepolisian beralasan mahasiswa menyerang terlebih dulu.

Menjelang Magrib, situasi reda. Meski demikian, sejumlah polisi masih berjaga di sekitar lokasi. Wakapolrestabes AKBP Totok dan 1 dari 4 wartawan juga dilarikan ke RS.

(mna/try)