Demo di Makassar Rusuh, Wakapolres Terkena Panah dan 4 Wartawan Terluka

Demo di Makassar Rusuh, Wakapolres Terkena Panah dan 4 Wartawan Terluka

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 16:36 WIB
(Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar -

Demo menolak kenaikan BBM di Makassar berujung rusuh. Polisi masuk ke kampus Universitas Negeri Makassar (UNM). Sejumlah mahasiswa ditangkap. Wakapolresta AKBP Totok Lisdiarto terkena panah dan 4 wartawan terluka.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.45 WIT, Kamis (13/11/2014). Diawali dari bentrok mahasiswa dan polisi di depan kantor DPRD Makassar, lalu seorang mahasiswa ditangkap. Tak terima temannya diamankan, mahasiswa protes. Mereka melempari polisi dengan batu.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa. Suasana kian ricuh. Dengan kendaraan taktis, polisi masuk ke kampus UNM yang berada di satu ruas jalan dengan DPRD Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil dosen dan motor mahasiswa ikut rusak akibat kerusuhan itu. Wakapolresta AKBP Totok yang terkena panah dilarikan ke RSI Faisal. Sedangkan 1 dari 4 wartawan yang terluka, yakni Waldy dari Metro TV dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, situasi relatif kondusif. Polisi masih berjaga di depan kampus. Sementara pihak kampus juga berkerumun di dalam kampus.

"Kami sangat menyesalkan tindakan ini. Seharusnya polisi tak masuk kampus dan menyerbu seperti itu," kata Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Kasman.

(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads