Melihat Panorama Kota Jambi dari Ketinggian Menara Gentala Arasy

Melihat Panorama Kota Jambi dari Ketinggian Menara Gentala Arasy

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 16:34 WIB
Gentala Arasy (Yoga/ detikcom)
Jambi - Melancong ke kota Jambi tidak lengkap rasanya kalau belum mendatangi Menara Gentala Arasy. Gedung setinggi sekitar 70 meter ini bakal menjadi ikon baru Jambi.

Berdekatan dengan Mesjid Agung Al Falah, Menara Gentala Arasy menawarkan berbagai kelebihan sebagai obyek wisata baru. Salah satunya, pelancong bisa melihat pemandangan Kota Jambi dari puncak menara.

Hal ini terlihat menjadi daya tarik karena meski belum diresmikan, sejumlah masyarakat banyak yang ingin mencobanya. Termasuk juga detikcom yang sedang berkunjung ke sana atas undangan Garuda Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awal tahun baru diresmikan infonya. Tapi, sudah banyak yang penasaran mau coba. Soalnya pemandangan dari atas kan bagus," ujar salah seorang pelancong dari Kepulauan Riau, Nurlaela, saat ditemui di area Menara Gentala Arasy, Kecamatan Jambi Seberang, Kota Jambi, Kamis, (13/11/2014).

Dari atas puncak, bakal terlihat pemandangan yang sulit didapatkan di tempat lain. Aliran sungai Batanghari dengan deretan perahu yang berada di bawah menjadi suguhan mengasyikkan untuk mengabadikan gambar. Belum lagi
adanya jembatan Pedestrian yang menjadi penghubung Menara Gentala dengan daerah Timur Kota Jambi seperti Kabupaten Muaro Jambi.

"Jembatan Pedestrian bagus itu kalau sudah jadi. Bakal rame yang datang ke sini. Itu kan jembatan buat pejalan kaki," sebut guide lokal senior, Mochtar Hadi alias Borjo.

Selain menyuguhkan panorama Kota Jambi, menara ini juga punya kelebihan. Dengan desainnya yang mirip seperti bangunan mesjid, menara ini di lantai bawahnya akan dijadikan museum khusus terkait informasi masuknya Agama Islam di Jambi.

Tidak hanya itu, jam lonceng di menara ini juga akan berbunyi setiap memasuki waktu sholat. Menyesuaikan namanya, Gentala Arasy adalah suara panggilan Tuhan. Maka, kelebihan gedung ini tidak bisa lepas dari umat Islam.

"Genta Arasy itu kan panggilan tertinggi, panggilan Tuhan. Jadi, nanti kalau masuk Zhuhur bunyi. Pas Ashar bunyi lagi. Ini buat ingetin buat ibadah," sebut Borjo.

(hat/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads