"Pertama saya sudah cabut asimilasinya, itu berkonsekuensinya kepada pembebasan bersyaratnya, itu dulu," ujar Laoly di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (13/11/2014).
Berdasarkan laporan kalapas, Mochtar memang sudah diberikan izin untuk keluar dari Lapas pukul 08.00 WIB. Namun saat itu Mochtar baru keluar pukul 11.00 WIB dengan alasan membeli pupuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laoly mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mencari siapa yang bertanggung jawab. Dan seluruh laporan sudah dirinya terima.
"Memang ada saling menyalahkan, namun nanti saya teliti lebih lanjut dulu," tutup Laoly.
(spt/mok)