Panggil Kalapas Sukamiskin, Menteri Laoly: Saya Ingin Dengar Laporannya

Panggil Kalapas Sukamiskin, Menteri Laoly: Saya Ingin Dengar Laporannya

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 13:38 WIB
Kalapas Sukamiskin berbaju biru (foto: Septi/detikcom)
Jakarta - Kalapas Sukamiskin Marselina Budiningsih dipanggil Menkum HAM Yasonna H Laoly terkait keluarnya Mochtar Muhammad dari lapas. Menurut Yasonna, pemanggilan tersebut masih dalam tahap mendengar penjelasan saat kejadian terjadi.

"Sudah panggil Kalapas, supaya saya mengambil keputusan yang benar. Karena saya ingin mendengar versi mereka seperti apa dan Kakanwil seperti apa," ujar Laoly di ruangannya, Rabu (13/11/2014).

Laoly mengatakan, langkah pertama yang sudah diambil ialah mencabut asimilasi Mochtar Muhammad. Dan itu berpengaruh nantinya terhadap pembebasan bersyarat dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama saya sudah cabut asimilasinya itu berkonsekuensinya kepada PB nya, itu dulu," ujar Laoly.

Kalau untuk anggota, dirinya masih mencari titik beratnya dan tidak mau asal mengambil keputusan. Dan memang ada kelalaian pengawas saat hal tersebut terjadi.

"Saya lagi menelaah dulu titik beratnya siapa, pengawalannya gimana. Karena saat itu ada kegiatan yang terjadi di dalam lapas dan membuat tidak ada pengawasan kepada Mochtar," ujar Laoly.

Beberapa waktu yang lalu napi Mochtar terlihat keluyuran hingga Jakarta. Padahal mantan Wali Kota Bekasi yang terjerat kasus korupsi itu masih dalam masa penahanan di Lapas Sukamiskin. Pihak Lapas Sukamiskin beralasan bahwa Mochtar tengah berada dalam masa asimilasi dan pergi ke Jakarta urusan membeli pupuk kompos untuk kepentingan kegiatannya.

(spt/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads