"Saya sudah bilang, ini orang pasti tidak suka. Secara politik saya rugi. Saya sudah survei 60 persen pengendara motor menentang ini, sedangkan kalau mau jadi Gubernur DKI harus 50 persen plus 1," kata Ahok di sela acara Indonesia Diabetes Leadership Forum di Hotel JW Marriott di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2014).
Ahok sangat mantap akan menjalankan program pelarangan sepeda motor melintas di Bundaran HI hingga Jl Medan Merdeka Barat itu. Mantan Bupati Belitung Timur itu punya alasan kuat yang mendasari keputusannya, yakni soal angka kecelakaan sepeda motor di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suami Veronica Tan itu mengaku siap mengambil risiko atas keputusan tidak populer yang diambilnya. "Kalau di Jakarta tidak pernah ada gubernur yang berani putuskan tidak boleh motor, karena ini tidak populer. Tapi daripada anda mati lebih baik saya tidak populer," jelasnya.
Nantinya, motor tidak hanya dilarang lewat Bundaran HI yang masuk ruas Jl MH Thamrin-Jl Medan Merdeka Barat saja. Motor juga terlarang lewat jalan protokol seperti Jl HR Rasuna Said, Jl Gatot Subroto, dan Jl Sudirman. Tapi penerapan kebijakan ini masih menunggu kesiapan angkutan umum di kawasan tersebut.
(kha/nrl)