Anies Baswedan: Kalau Ingin Saya Bahagia, Panggil Saya Mas Menteri

Anies Baswedan: Kalau Ingin Saya Bahagia, Panggil Saya Mas Menteri

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 11:46 WIB
Gaya Menteri Anies saat berorasi (Herianto/detikcom)
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan punya permintaan khusus kepada ribuan jajaran di kementeriannya. Ia meminta supaya dirinya tidak dipanggil dengan bapak menteri.

Pernyataan itu diungkapkan Anies dalam acara silaturahmi dengan sekitar 5.000 orang jajarannya di aula Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

"Saya kurang sreg kalau dipanggil bapak menteri. Saya enaknya dipanggil, Mas saja. Rasanya lebih pas, lebih muda," kata Anies dari atas podium. Ribuan orang jajarannya yang duduk lesehan di ruangan itu pun tertawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies meminta agar seluruh jajarannya tak sungkan memanggilnya Mas. "Kalau sungkan panggil saya Mas Anies, boleh lah panggil saya Mas Menteri. Nggak apa-apa," cetusnya.

"Kalau Anda panggil saya Pak, Anda berarti sedang menginflasikan umur saya. Kalau Anda ingin saya bahagia, panggil, Mas," sambung Anies lagi. Tawa semua orang yang ada di gedung itu pun kembali pecah.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menegaskan agar seluruh jajarannya bersikap jujur. Dia juga meminta agar ditegur jika ada hal-hal yang dinilai salah atau menyimpang dari yang seharusnya.

"Tidak ada yang the most powerfull. Kita akan gunakan common sense di tempat ini. Kalau salah katakan salah, benar katakan benar. Tak pandang jabatannya apa," tegasnya.

Di akhir pidato santainya, Anies meminta agar seluruh jajarannya menyumbang ide dan gagasan kepadanya lewat email adaidenih@masmentri.net. Ia memberi batas waktu 3 hari sebelum email itu ditutup.

"Saya mau shopping ide dari bapak ibu sekalian. Bukan untuk wacana, tapi untuk kerja," katanya. Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya yang hadir, dan berharap bisa bekerjasama dengan baik ke depan.

Acara tersebut ditutup dengan doa dan menyanyikan lagu nasional 'Bagimu Negeri'. Bubar acara, sosok yang juga Rektor Universitas Paramadina itu diserbu ribuan karyawannya untuk bersalaman dan foto bersama.

(bar/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads