"Itu bukan penggerebekan, itu penyelidikan. Itu berawal dari informasi masyarakat masuk ke call center. Indikasi yang kita terima ada dugaan kegiatan ilegal. Informasi itu kami tindaklanjuti oleh anggota berpakain tertutup, menyamar," kata Kapolresta Yogya Kombes R Slamet Santosa, Kamis (13/11/2014).
Pihak kepolisian datang ke kantor Gameloft pada Senin (10/11) sore. Saat hendak masuk ke kantor itu, mereka sempat dihalang-halangi satpam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, polisi kemudian masuk dan melakukan pengecekan serta pemeriksaan. "Kita cek software dan hardware tidak ditemukan kegiatan ilegal," imbuh Slamet.
"Yang kita temukan belum mempunyai surat izin gangguan dan mendirikan perusahaan, tapi itu ranah Pemkot," tuturnya.
Slamet memastikan tak ada tindak pidana di kantor Gameloft seperti dugaan laporan dari masyarakat. "Tak ada indikasi pidana," tutup dia.
Kasus penggerebekan ini sempat ramai dibahas di forum-forum internet dan media sosial. Bahkan sempat menjadi bahan candaan, dan menyebar terutama soal rekaan dialog saat polisi masuk ke kantor itu.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini