Ketika SBY dan Bu Ani Dikejar dan Dipepet Pemotor di Bandung

Ketika SBY dan Bu Ani Dikejar dan Dipepet Pemotor di Bandung

- detikNews
Rabu, 12 Nov 2014 19:12 WIB
Foto: Instagram Bu Ani @aniyudhoyono
Jakarta - Cerita tentang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih tetap menarik meski telah lengser sebagai presiden. Apalagi bila kisah itu ditulis sendiri oleh istri SBY, Ibu Ani.

Sebuah kisah seru diceritakan Ibu Ani melalui foto beserta caption panjang yang di-posting di akun Instagram-nya pada Rabu (12/11/2014). Berikut ini tulisan Ibu Ani:

Kemarin pukul 10 pagi, dalam perjalanan kembali ke Jakarta melalui pintu tol Buah Batu Bandung, tiba-tiba mobil kami dipepet dari kiri oleh sepeda motor. Motor tersebut terus saja mengikuti kami. Sesuatu yang dulu tidak pernah terjadi, karena biasanya di samping kanan kiri mobil kami ada pengawalan bermotor anti teror 'ninja' Paspampres. Disebut ninja karena menggunakan topeng dan pakaian serba hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, si pengendara motor berusaha mengatakan sesuatu kepada kami. Kami hanya membaca gerakan mulutnya saja karena tidak terdengar jelas. Dengan tenang, Pak SBY yang duduk di sebelah kiri pun menurunkan kaca mobil. Nalurinya sebagai militer berkata bahwa pengendara motor ini tidak punya niat buruk.

Pengendara motor: "Pak SBY, saya mau foto sama Bapak."

Pak SBY: "Ini sedang iring-iringan kendaraan. Tidak bisa berhenti begitu saja."

Pengendara motor: "Tapi saya sudah menunggu sejak jam 7 pagi di tempat hotel Bapak menginap. Tadi saya kecolongan tidak tahu Bapak sudah pulang."

Dengan tegas Pak SBY menjawab: "Begini saja, maju ke depan. Tunggu saya sebelum masuk pintu tol Buah Batu. Kita foto di sana."

Pengendara motor pun tersenyum: "Terima kasih pak."

Dan benar, sebelum masuk Tol Padaleunyi, mobil kami berhenti. Pak SBY dan saya keluar mobil, khusus untuk berfoto memenuhi permintaan Timothy, seorang mahasiswa, si pengendara motor itu. Lantas, dia memberikan kartu nama ayahnya yang ternyata seorang Guru Besar di ITB.

(dha/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads