Barang bukti itu dimusnahkan dengan cara dibakar di alat incenerator milik PT Angkasa Pura II yang terletak di Garbage Plants Airport Sanitation, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (12/11/2014).
Berkantong-kantong ganja dan kemasan narkoba lain dimasukkan ke tanur yang telah menyala. Suasana di ruang incenerator itu memang agak gerah, karena selain ada nyala api, juga karena disesaki para wartawan yang ingin mengabadikan momen pemusnahan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Incenerator berwarna biru itu memiliki corong asap tinggi, sekitar 30 meter menjulang ke atas. Jika dilihat dari luar, asap hitam mengepul ke angkasa akibat aktivitas pembakaran itu.
Lingkungan di sekitar area ini adalah gudang yang cukup sepi. Ada material-material bangunan, kendaraan-kendaraan sisa kecelakaan, dan peralatan-peralatan berat di simpan di sini.
"Dilakukan di sini karena pas ada alatnya saja, alatnya didukung oleh Angkasa Pura," kata Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar di lokasi.
Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi menyatakan residu asap pembakaran Ganja itu tidaklah berbahaya. Semuanya dijamin aman. Pihaknya sudah terbiasa bekerjasama dan memfasilitasi pihak BNN dan pihak Kepolisian dalam menangani pemberantasan narkoba.
"Keluarnya sudah seperti asap biasa, nggak ada pengaruh (bagi penghirupnya) karena filternya di incenerator tersebut. Itu asapnya itu," kata Bram sambil menunjuk asap pekat sisa pembakaran ganja.
(dnu/fjr)