Presiden Myanmar U Thein Sein terlihat mengenakan Longyi saat menjamu presiden Joko Widodo pagi tadi, sebelum pembukaan KTT ASEAN di Myanmar International Convention Center, Nay Pyi Taw, Rabu (12/11/2014).
Dia memakai atasan baju berwarna putih lengan panjang. Kancing bajunya mirip dengan pakaian khas dari Tiongkok, yakni garis lurus di bagian tengah. Sementara bawahannya sarung berwarna ungu dengan motif kotak-kotak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya sang presiden saja, namun semua delegasi dari Myanmar hingga panitia yang bertugas di media center dan katering pun demikian. Mereka kompak bersarung dan bersandal jepit dengan motif dan warna bermacam-macam. Sementara untuk para wanita, kainnya dibuat lebih sempit dan terlihat mirip dengan rok panjang.
"Ini memang pakaian resmi kami. Nyaman juga," ucap salah seorang panitia saat ditanya soal Longyi.
Longyi sudah dikenal oleh masyarakat Myanmar sejak zaman penjajahan Inggris. Kata Longyi sendiri berarti sarung bila diartikan ke dalam Melayu. Pakaian ini jadi favorit karena terkenal nyaman.
(mad/rmd)