HI Hingga Medan Merdeka Barat Tak Boleh Dilintasi Motor, Bagaimana Nasib para Kurir?

HI Hingga Medan Merdeka Barat Tak Boleh Dilintasi Motor, Bagaimana Nasib para Kurir?

- detikNews
Rabu, 12 Nov 2014 12:41 WIB
Jakarta - Kawasan Bundaran HI hingga Medan Merdeka Barat, Jakarta tak bisa dilintasi pemotor mulai Desember mendatang. Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok memberi alasan, angka kecelakaan pemotor yang menjadi penyebab. Ada bus tingkat yang disediakan gratis bagi para pemotor.

Lalu bagaimana dengan para kurir yang mesti cepat mengantarkan barang?

"Saudara-saudara kita yang kerjanya jadi kurir antar surat dan barang juga dibikin stres habis. Soalnya kalau larangan itu diberlakuin gimana mereka mau kerja anterin surat atau barang?" tanya seorang pembaca, Irwan dalam surat elektronik, Rabu (12/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada disampaikan Faisal Aditya. Menurut dia, kantor-kantor di Jakarta masih banyak yang menggunakan kurir motor sebagai penghubung untuk mengantarkan sejumlah dokumen agar cepat sampai.

"Dan itu akan membuat kurir-kurir tersebut sulit mencari jalan. Perlu diperhatikan juga jasa pengiriman kilat dan lain lain," terang Faisal.

Suara senada disampaikan Henry Waidan. Menurut dia, pemotor yang tak tertib merupakan karena mental mereka yang masih merasa bisa berbuat seenaknya. Bahkan tidak segan melintasi trotoar dan selap selip.

"Namun ada beberapa yang perlu dipertimbangkan seperti perlakuan untuk kurir, karyawan kantor yang menggunakan motor, dan sebagainya. Mungkin bisa dipertimbangkan kebijakan pembatasan produksi motor dan penjualan motor di Jabotabek," terang Henry.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads