"Angka kemiskinan di Provinsi Banten setiap tahun mengalami penurunan secara signifikan," ujar Nandi, dalam pertemuan dengan Mensos di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Banten, Rabu (12/11/2014).
"Pada tahun ini Provinsi Banten menempati peringkat keempat terendah setelah DKI Jakarta, Bali, dan Kalimantan Selatan," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebanyak 26 jenis penyandang masalah kesejahteraan sosial di Banten berjumlah 332.956 jiwa, sedangkan rumah tangga sasaran dari data Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 sebanyak 629.962 atau 2.815.054 jiwa," jelas Nandi.
Pertemuan dengan Mensos hari ini juga membahas mengenai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Kabupaten/Kota di Banten. Menurut Nandi, setiap TKSK akan mendapat honor Rp 1,3 juta per bulan dengan dana operasional Rp 1 juta per tahun.
"Koordinator TKSK tingkat kabupaten diberi Laptop. Kepada TKSK yang berprestasi diberi penghargaan fasilitas umroh dan notebook," tutur Nandi.
(rna/fjr)